KEBENARAN AJARAN IMAM MAHDI DARI HADITS SHAHIH DAN AYAT ALQURAN

silahkan di share ke saudara atau teman, semoga bermanfaat.
I M A M   M A H D I


PENDAHULUAN

Dalam halaman-halaman berikut ini akan diuraikan ihwal arti dan makna ayat-ayat yang tersembunyi dalam al’qur’an dan hadits, khususnya datangnya dajjal dan bangkitnya Imam Mahdi a.s. dan nabi Isa a.s. saat ini, ditinjau dari hadits yang diterangkan oleh al-Hafiz Ibn Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Bari, juz 4, kitab Al-Ijarah, hal.449 tentang hadits-hadits umur setiap umat manusia. Dimana hadits-hadits tersebut menunjukkan, bahwa masa umat islam adalah lebih dari 1000 tahun. Karena, hadits tersebut menerangkan, bahwa umur umat Yahudi adalah sama dengan umur umat nasrani ditambah dengan umur umat islam. Sedangkan para sejarawan bersepakat, bahwa umur umat yahudi adalah sejak diutusnya nabi Musa a.s. sampai diutusnya nabi Muhammad saw. Adalah sekitar 2000 tahun. Adapun umat nasrani adalah 600 tahun. (HR.Bukhari dalam sahihul bukhari kitab manaqib al-anshar)

Kemudian al-hafiz juga berkata; ‘hadits tersebut juga mengisyaratkan tentang pendeknya masa yang tertinggal dari umur dunia.’ (ibid, hal 448).

Imam Syuyuti dalam risalatul-kasyfi’an Mujawazati Hadzihil ummah al-alfa, hal 206, berkata;’hadits-hadits hanya menunjukkan, bahwa masa umat ini lebih dari 1000 tahun, dan tambahannya sama sekali tidak lebih dari 500 tahun.’

Tambahan yang 500 tahun ini juga terdapat dalam hadits marfu’ dari sa’ad bin abi waqash, dimana Rasulullah saw. Bersabda; ‘Sesungguhnya aku berharap, bahwa umatku tidak akan lemah di depan rabb mereka dengan mengundurkan umur mereka selama setengah hari. Kemudian Sa’ad ditanya; berapakah lamanya setengah hari itu? Ia menjawab; lima ratus tahun. (HSR. Ahmad, Abu Dawud, Al-Hakim, Abu-Nu’aim dalam Al-Hilyah. Disahihkan oleh Al-Albani dalam As-Sahihah no.1643 dan dalam Al-jami’ pada beberapa tempat).

Firman Allah Surat assajdah ayat 5 (32:5):Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu”. (22:47) Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.

Jadi, dengan berpegangan pada hadits-hadits tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa umur umat islam tidak lebih dari 1500 tahun dan tidak kurang dari 1400 tahun dan kita akan bersama sama memerangi kezaliman, terorisme dan fitnahan masihidajjal.

Rasulullah SAW bersabda: Demi Yang Maha Mulia Allah, sesungguhnya telah hampir masanya nabi Isa bin Maryam turun kepada kamu untuk menjadi hakim secara adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi, serta tidak menerima cukai, dan harta akan melimpah sehingga tidak ada seorangpun yang menerimanya.

Kemunculan Imam Mahdi seorang pemimpin yang mendapat petunjuk yang akan mengungkap kebenaran ayat ayat alquran yang tersembunyi.

Rasulullah SAW bersabda:

“Hingga diutus pada seorang laki–laki dari keturunanku atau dari keluargaku.”
Dia adl Al-Mahdi keturunan dari Fathimah radhiyallahu ‘anha seperti yg tersebut dlm hadits Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Al-Mahdi berasal dari keturunanku keturunan dari Fathimah.

Hadits di atas diriwayatkan oleh Al-Imam Abu Dawud rahimahullahu no. 4282, lihat Sunan Abu Dawud ta liq Asy-Syaikh Albani rahimahullahu (cet. Maktabah Al-Ma arif), dan Al-Imam AtTirmidzi rahimahullahu no. 2156, lihat Mausu atul Haditsisy Syarif Al-Kutubut Tis ah

Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia mengatakan:Tatkala kami berada di sisi Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, tiba-tiba datang sekelompok pemuda dari Bani Hasyim. Ketika Nabi melihat mereka, kedua mata beliau berlinang air mata dan berubahlah roman mukanya. Maka aku katakan: Kami masih tetap melihat pada wajahmu sesuatu yang tidak kami sukai.Lalu beliau menjawab: Kami ahlul bait. Allah telah pilihkan akhirat untuk kami daripada dunia. Dan sesungguhnya sepeninggalku, keluargaku akan menemui bencana-bencana dan pengusiran. Hingga datang sebuah kaum dari arah timur, bersama mereka ada bendera berwarna hitam. Mereka meminta kebaikan namun mereka tidak diberi, lalu mereka memerangi dan mendapat pertolongan sehingga mereka diberi apa yang mereka minta, tetapi mereka tidak menerimanya. Hingga mereka menyerahkan kepemimpinan kepada seseorang dari keluargaku. Lalu ia memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana orang-orang memenuhinya dengan kezhaliman. Barangsiapa di antara kalian mendapatinya maka datangilah mereka, walaupun dengan merangkak di atas es.

(HR. Ibnu Majah no. 4082, sanadnya hasan lighairihi menurut Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Adh-Dha ifah, 1/197, pada pembahasan hadits no. 85)
As-Sindi mengatakan:   Yang nampak, kisah itu merupakan isyarat keadaan Al-Mahdi yang dijanjikan. Oleh karena itu, penulis (Ibnu Majah) menyebutkan hadits ini dalam bab ini (bab keluarnya Al-Mahdi).

 
Ibnu Katsir rahimahullahu mengatakan:   Dan orang-orang dari timur mendukung (Al-Mahdi), menolongnya dan menegakkan agamanya, serta mengokohkannya. Bendera mereka berwarna hitam, dan itu merupakan pakaian yang memiliki kewibawaan, karena bendera Rasulullah berwarna hitam yang dinamai Al-Iqab.   (An-Nihayah fil Malahim, 1/17, Program Maktabah Syamilah)
Beliau juga mengatakan:   Maksudnya, Al-Mahdi yang terpuji yang dijanjikan keluarnya di akhir zaman asal munculnya adalah dari arah timur, dan diba iat di Ka bah seperti yang disebutkan oleh nash hadits.   (idem, 1/17)


Tentang tempat bai atnya telah diisyaratkan oleh hadits Abu Hurairah radhiyallahu  anhu, Nabi Shallallahu  alaihi wa sallam bersabda:   Seseorang dibai at di antara rukun (Hajar Aswad) dan Maqam (Ibrahim).   (HR. Ibnu Hibban no. 6827, Ahmad, dan Al-Hakim; dan beliau menshahihkannya)

Kaum muslimin sangat mendambakan dan menanti-nantikan kedatangan Imam Mahdi, tetapi ketika Imam Mahdi muncul justru mereka yang pertama mengingkarinya.

Sabda Rasulullah SAW,   siapa yang mendustakan kedatangan Dajjal, maka kafirlah dia, dan siapa yang mendustakan kedatangan al-Mahdi, maka kafirlah dia.   (Abu Bakar al-Iskafi) 

surat alhajj (haji) ayat 42 berbunyi,   dan jika mereka mendustakanmu, maka sesungguhnya telah mendustakan juga sebelum mereka kaum Nuh,  Ad, tsamud dan kaum Ibrahim dan kaum Luth, dan penduduk madyan, dan telah didustakan Musa, lalu Aku tangguhkan untuk orang-orang kafir, kemudian Aku azab mereka, maka bagaimana besarnya kebencian-Ku  , (29:18)   Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, maka  umat  yang  sebelum  kamu juga  telah mendustakan.   Dan kewajiban rasul itu, tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya

Samakah Menyembah Tuhan Menghadap Berhala Dengan Menyembah Tuhan Menghadap Ka bah?

ingat bahwa Kaum Musyrikin Mengakui Bahwa Allah-lah Pencipta Langit Dan Bumi, Kendatipun Mereka Menyembah Berhala (43:9) Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka:   Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?   niscaya mereka akan menjawab:   Semuanya diciptakan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui  . (43:15) Dan mereka menjadikan sebahagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bahagian daripada-Nya. Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar yang nyata (terhadap rahmat Allah).

Dan ingatlah, cara menyembah Tuhan mereka, yaitu orang-orang yang dianggap menyembah berhala, mereka sesungguhnya adalah menyembah Tuhan mereka yang dianggap maha agung, maha pemberi rizki, maha pemberi hujan, maha pemurka, dll. (6:136) Dan mereka memperuntukkan bagi Allah satu bagian dari tanaman dan ternak yang telah diciptakan Allah, lalu mereka berkata sesuai dengan persangkaan mereka:   Ini untuk Allah dan ini untuk berhala-berhala kami  . Maka saji-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka tidak sampai kepada Allah; dan saji-sajian yang diperuntukkan bagi Allah, maka sajian itu sampai kepada berhala-berhala mereka. Amat buruklah ketetapan mereka itu.

Mereka menyembah Allah dengan menghadap berhala atau patung, dimana satu sifat tuhan dieksistensikan dengan satu bentuk patung berhala, sehingga karena sifat tuhan adalah banyak maka eksistensi dalam bentuk patung berhalapun banyak, sehingga ada banyak patung berhala yang timbul karena banyaknya sifat tuhan yang diwujudkan dalam bentuk patung berhala, sedangkan untuk ajaran agama islam oleh ulama, penyembahan tuhan dari semua sifat tuhan hanya dieksistensikan dalam satu bentuk menghadap ka bah, yang saudara tanyakan sebagai eksistensi menyembah Tuhan dengan menghadap ka bah, lalu apa bedanya eksistensi menyembah Tuhan dengan menghadap berhala seperti yang telah mereka lakukan, Kata berhala di dalam Al-Qur an digunakan untuk mengartikan tiga istilah yang berbeda

1.      Asnam  adalah segala sesuatu yang terbuat dari kayu, batu, emas, perak, tembaga dan semua jenis bahan berasal dari bumi yang memiliki bentuk menyerupai makhluk hidup seperti manusia, binatang dan tumbuhan serta memiliki bentuk tubuh yang besar. Selain itu, al-asnam mengalami perluasan makna yang digunakan untuk menunjukkan makna majazi dari berhala.

2.      Awsan  adalah terbuat dari bahan baku pembuatnya sama dengan al-asnam, namun kata ini lebih umum daripada al-asnam, karena dapat berupa segala sesuatu yang berbentuk dan TIDAK BERBENTUK, baik kecil maupun besar. Sehingga, kata al-asnam dapat dimasukkan ke dalam kategori al-awsan.

3.      Ansab adalah batu yang TIDAK MEMILIKI BENTUK TERTENTU yang digunakan untuk tempat menyembelih binatang yang akan dipersembahkan (altar) untuk berhala-berhala. Al-ansab juga dipakai untuk JENIS BATU YANG TIDAK DIBENTUK yang disembah apabila tidak mampu membuat al-asnam

al-Latta ( al-Lat) adalah berhala dewi yang disembah oleh bangsa Arab Jahiliyah Al-Latta memiliki arti   Sang Dewi  .

Manat diyakini oleh bangsa Arab Jahiliyah bahwa ia adalah dewi keyakinan Ia dikenal juga dengan nama Manawat bagi Suku Nabatea dari Petra.

Al- Uzzá ( Yang Terkuat) adalah salah satu berhala yang disembah oleh bangsa Arab Jahiliyah.  Uzzá dianggap sebagai dewi perang suci

Al- Uzzá juga disembah oleh bangsa Nabath, yang dianggap sejajar dengan salah satu dewi Aphrodite. Al Qur an menyebutkannya di dalam salah satu surahnya yaitu di dalam surah An-Najm ayat 19, yang berbunyi: Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) mengaggap al Lata dan al Uzza, (An-Najm 53:19

dan jika bahan bangunan dan material yang sama untuk membangun ka bah, kemudian dari bahan yang sama tersebut digunakan untuk membangun ka bah yang berbentuk patung liberty / berhala, bukan ka bah yang berbentuk kubus, yang sama-sama ditutup kain hitam, apakah kamu akan tetap menyembah tuhan dengan menghadap ka bah yang berbentuk patung berhala tersebut ? atau bukannya kamu juga akan dianggap penyembah berhala?

Hubal, Lat,  Uzza dan Manat adalah berhala-berhala sembahan Arab pagan. Hubal berhala terbesar yang tinggal dalam Ka bah, dibuat dari batu akik dalam bentuk manusia

Dan silahkan direnungkan apabila kita sholat di depan ka bah, tetapi ka bah itu seandainya dengan bahan yang sama dan material yg sama bukan berbentuk kubus/kotak tetapi berbentuk patung liberty apakah kita tidak akan dikatakan penyembah berhala juga?. Apalagi seandainya ternyata benar bahwa didalam ka bah itu ternyata isinya adalah berhala hubal (dewa bulan), yaitu berhala terbesar jaman jahiliyah, berarti kita selama ini menyembah berhala hubal juga, seperti mereka.


(16:17) Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)?. Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran. (16:20) Dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang. (16:21) (Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan. Dalam hadits disebutkan bahwa ka bah akan diangkat bersamaan munculnya Dajjal dan turunlah Isa as, lalu isa membunuhnya ketika qiyamat pada kedudukan orang hamil yang hampir melahirkan sabda nabi: perbanyaklah thawaf di baitullah ini (ka bah) sebelum bait ini di angkat. Bait ini telah roboh dua kali dan ketiga kalinya diangkat. Dan diriwayatkan dari Ali ra dari Nabi SAW bahwasanya beliau bersabda, Allah taala berfirman: Apabila Aku menghendaki untuk merusakkan dunia, maka Aku mulai dengan Rumah-Ku (ka bah) maka Aku rusakkan kemudian Aku rusakkan dunia mengiringinya. Sehingga patung berhala dan bangunan kubus dari material yang sama yang berbentuk ka bah adalah tidak ada bedanya sebagai berhala yaitu pangkal kekufuran,


Penghalalan Baitul Haram (Makkah) Dan Penghancuran Ka bah.

Tidak ada yang menghalalkan Baitul Haram kecuali ahlinya, dan ahlinya adalah kaum muslimin. Apabila mereka telah menghalalkannya, maka kehancuran akan menimpa mereka. Kemudian keluarlah seorang laki-laki dari Habsyah yang bernama Dzu Suwaiqatain, lalu dia menghancurkan Ka bah, membongkar batu Ka bah satu persatu, mengambil perhiasannya, dan melepaskan kiswah (penutup)nya. sebagaimana dijelaskan dalam berbagai hadits shahih.

Al-Imam Ahmad meriwayatkan dengan sanadnya dari Sa id bin Sam an, dia berkata,   Aku mendengar Abu Hurairah mengabarkan kepada Abu Qatadah, bahwasanya Rasulullah Shallallahu  alaihi wa sallam bersabda:

 Seseorang (Imam Mahdi) dibai at di (tempat) antara Rukun Yamani dan Maqam Ibrahim, tidak akan ada yang menghalalkan Baitul Haram kecuali kaum muslimin; apabila mereka telah menghalalkannya, maka jangan ditanya tentang kehancuran orang Arab. Kemudian datang orang Habasyah, lalu mereka menghancurkannya sehingga Ka bah tidak dimakmurkan lagi setelah itu untuk selamanya, dan merekalah yang mengeluarkan simpanannya.

Dan diriwayatkan dari  Abdullah bin  Umar Radhiyallahu anhuma, dia berkata,   Aku mendengar Rasulullah Shallallahu  alaihi wa sallam bersabda:

 Ka bah akan dihancurkan oleh Dzu Suwaqatain dari Habasyah (Ethopia), perhiasannya akan dilepas dan kiswahnya akan dibuka. Seakan-akan aku melihatnya agak botak, agak bengkok tulang betisnya, ia memukul Ka bah dengan sekop dan cangkulnya.    [HR. Ahmad]

Imam Ahmad dan asy-Syaikhani meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu  alaihi wa sallam bersabda:

  Ka bah akan dihancurkan oleh Dzu Suwaiqatain dari Habasyah (Ethopia).   

Imam Ahmad dan al-Bukhari meriwayatkan pula dari Ibnu  Abbas Radhiyallahu anhuma, dari Nabi Shallallahu  alaihi wa sallam, beliau bersabda:

  Seakan-akan aku melihatnya; (berkulit) hitam, kedua kakinya bengkok,
ia melepaskan batunya satu persatu (maksudnya Ka bah). 

Al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata,   Rasulullah Shallallahu  alaihi wa sallam bersabda:

 Di akhir zaman kelak Dzu Suwaiqatain akan menguasai Ka bah    -(Abu Hurairah) berkata:  Aku mengira bahwa beliau bersabda,  Lalu dia menghancurkannya.

Jika ada yang mengatakan,   Sesungguhnya hadits-hadits ini bertentangan dengan firman Allah Subhanahu wa Ta ala:Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman…   [Al- Anka-buut: 67]

Dan Allah Ta ala telah menjaga Makkah dari serangan pasukan bergajah, pelakunya tidak bisa menghancurkan Ka bah, sementara saat itu Ka bah belum menjadi kiblat, maka bagaimana bisa orang-orang Habasyah menguasainya setelah menjadi kiblat bagi kaum muslimin?!

Jawabnya : ka bah adalah berhala, sedangkan orang yang menyembah berhala adalah orang kafir. Sedangkan orang yang jidatnya hitam disebabkan menyembah berhala ka bah disebut tanda orang kafir atau diantara dua matanya jidatnya tertulis KAFIR.

Ini sesuai dengan apa yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bahwa Makkah tidak akan dihalalkan kecuali oleh kaum muslimin. Maka, peristiwa itu terjadi sesuai dengan apa yang dikabarkan oleh Nabi Shallallahu  alaihi wa sallam, dan sudah menjadi kehendak Allah SWT, maka ikhlaskanlah, dan apabila kaum muslimin sudah mengikhlaskan dan menghalalkan Ka bah untuk dihancurkan maka sempurnalah sabda Nabi SAW. Dan semua sudah sesuai dengan kehendak Allah.


PETUNJUK ADANYA DAJJAL


  Tidak seorang nabipun yang di utus oleh Yang Maha Mulia (Allah), melainkan ia memperingatkan kepada ummatnya perihal kedatangan Dajjal. Dajjal itu akan keluar dikalangan kamu semua, maka tidak samar lagi bagimu tentang hal-ihwalnya, tidak samar pula padamu semua bahwa Tuhanmu itu tidaklah buta sebelah, sesungguhnya Dajjal itu buta sebelah mata kanannya, seolah-olah matanya itu sebuah biji yang menonjol  . (Diriwayatkan oleh saudaraku Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Diriwayatkan daripada Huzaifah r.a katanya: Rasulullah s.a.w telah bersabda: Dajjal ialah orang yang buta, matanya sebelah kiri, lebat (panjang) rambutnya serta dia mempunyai Syurga dan Neraka. Nerakanya itu merupakan Syurga dan Syurganya pula ialah Neraka

Diriwayatkan daripada Anas bin Malik r.a katanya: Rasulullah s.a.w telah bersabda: Tiada seorang Nabi pun yang diutuskan melainkan dia memberi peringatan (yang menakutkan) kepada umatnya tentang penipu yang buta sebelah matanya. Ketahuilah bahawa Dajjal itu buta sebelah matanya dan Tuhan kamu tidak buta sebelah matanya dan ditulis di antara dua matanya (Dajjal) Kaf Fa dan Ra (Kafir)

Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah s.a.w telah bersabda: Perhatian! Aku akan menceritakan kepada kamu tentang Dajjal apa yang belum diceritakan oleh Nabi kepada kaumnya. Sesungguhnya Dajjal itu buta sebelah matanya. Dia akan datang membawa bersamanya seperti Syurga dan Neraka. Syurga yang didakwa oleh Dajjal itu sebenarnya adalah Neraka. Aku memperingatkan kamu (dalam masalah Dajjal) sebagaimana Nabi Nuh memperingatkan kaumnya

Sesungguhnya Dajjal itu sudah hadir berbaur dengan kalian semua, sebagaimana disebutkan dalam hadis nabi:   Dajjal itu akan keluar dikalangan umatku, kemudian ia menetap selama empatpuluh   Sedangkan Ciri-ciri Dajjal adalah sebagai berikut:

1.                   Bertingkah seperti Tuhan dengan menjanjikan surga dan neraka.

2.                   Bergelar Masih yang artinya buta mata kanannya, tidak samar padamu semua bahwa Tuhanmu itu tidaklah buta sebelah mata kanannya, seolah-olah matanya itu sebuah biji yang menonjol.

3.                   Mengobarkan kefitnahan dan dusta yang besar dengan mengadu domba sehingga timbul kesengsaraan yang mendalam.

4.                   Jalan yang ditempuh ialah dengan menunjukkan peristiwa-peristiwa yang luar biasa yang dapat diperlihatkan dirinya, dan banyak pula keajaiban-keajaiban yang dipertontonkan seperti dapat membaca pikiran seseorang,

5.                   Menjanjikan Surga dan Neraka, bagi yang mengikuti perintahnya akan diberikan kenikmatan dan bagi yang membangkangnya akan difitnah dan dikucilkan dan dibikin sengsara, mencari kerja diteror, bergaul diteror. 

6.                   Dan dikening dajjal ada tanda kafir.


Penjelasan Ciri-Ciri Dajjal

sebagaimana telah disampaikan oleh Nabi Muhammad, bahwa dajjal adalah manusia yang mengaku dirinya Tuhan, disitu disebutkan bahwa, ia menetap selama empat puluh, yang dimaksudkan bahwa, dia lahir ke bumi ini setelah ada didalam kandungan selama empat puluh  (40) minggu atau 9 bulan, setelah dewasa dia akan mengamalkan amalan baik berupa zikir/ wirid/konsentrasi yang ditujukan ke hati selama empat puluh, sehingga hati mereka terbuka dan dapat melihat hal-hal yang gaib, dengan mata hati yang terbuka inilah dia bertingkah seperti Tuhan, seperti firman Yang Maha Mulia (Allah) surat Alhajj (haji) ayat 46 yang berbunyi;  maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang didalam dada  , surat Al imran ayat 79 yang berbunyi,   tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya alkitab, hikmah, dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia:   hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Yang Maha Mulia (Allah)   Akan tetapi;   hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani (orang yang memiliki sifat Tuhan Yang Maha Mulia), karena kamu selalu mengajarkan Alkitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya, dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?   

Dan lihatlah kitab ringkasan ihya Ulumuddin karangan Imam Ghazali BAB XXX kejelekan tipu daya syetan B.orang orang yg terperdaya syetan 3. sufi dan pengamal tasawuf hal. 246.   barangkali, mengenai keraguan dan kedahsyatan itu lisannya mendahului seraya berkata,  Akulah al Haq.

para kaum sufi telah mengaku sebagai Yang Maha Mulia (Allah). Dan karena dia, dajjal, melihat dan mengetahui dengan mata hatinya, maka hati/qalbu diibaratkan sebagai mata, dan karena disekitar hati/qalbu tepat dibawah puting susu, dan ini seperti biji yang menonjol, sehingga dikatakan matanya seperti biji yang menonjol, dan karena ini didaerah sekitar hati, dan hati ada di sebelah kiri saja, maka dikatakan bahwa, dia buta disebelah mata kanannya. Dan dikening dajjal ada tanda kafir atau tanda cirri-ciri dajjal yaitu tanda itu adalah bekas hitam yang melekat di kening mereka, dikarenakan mereka sujud terlalu lama menyembah tuhan mereka yaitu berhala ka bah. Ingat orang yang menyembah berhala dikatakan kafir, maka orang islam yang menyembah berhala ka bah adalah orang kafir. Dan tanda hitam di jidatnya akibat menyembah berhala ka bah adalah tanda orang kafir dijidatnya.

Ulama Penyebar Fitnah dan Al-Qur an Hanya Tinggal Tulisannya

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Ali Radhiyallahu  Anhu, Nabi Shalallahu  Alaihi Wa salam bersabda :
  Nanti dalam waktu yang tidak lama, akan datang pada manusia suatu zaman, dimana agama Islam tidak tinggal kecuali hanya namanya saja, dan tidak ada yang tinggal daripada Al-Qur an kecuali hanya huruf dan tulisannya saja.
Masjid-masjidnya menterang dan megah tapi sunyi daripada petunjuk. ULAMA MEREKA ADALAH YANG PALING JAHAT DI ANTARA YANG ADA DI BAWAH LANGIT, DARI MEREKA (ULAMA) ITU AKAN MUNCUL BERMACAM-MACAM FITNAH, dan fitnah itu akan kembali kepada lingkungan mereka itu sendiri (umat Islam).   (HR. Al-Baihaqi)

Diriwayatkan daripada Abu Musa r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Beberapa hari sebelum munculnya hari Kiamat, ILMU ISLAM DIHAPUSKAN, timbulnya kejahilan dan banyak berlaku jenayah terutama jenayah pembunuhan.

Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Akan muncul suatu ketika di mana ILMU ISLAM DIHAPUSKAN, muncul berbagai fitnah, berleluasanya sifat kedekut dan banyak berlaku jenayah. Sahabat bertanya: Apakah jenayah yang dimaksudkan? Rasulullah s.a.w bersabda: Yaitu jenayah pembunuhan

Diriwayatkan daripada Sahl bin Saad r.a katanya: Aku telah mendengar Nabi s.a.w bersabda sambil menunjukkan dengan jari selepas ibu jari (jari telunjuk) dan jari tengah: (Jarak waktu) Antara masa aku diutuskan dengan masa berlakunya Kiamat seperti ini

Diriwayatkan daripada Anas bin Malik r.a katanya: Rasulullah s.a.w telah bersabda: Jarak masa aku diutuskan dengan berlakunya Hari Kiamat adalah seperti dua jari ini (yaitu jari telunjuk dan jari tengah)

Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata,   Rasulullah Shallallahu  alaihi wa sallam bersabda:

 Sesungguhnya Allah mengirimkan angin dari arah Yaman yang lebih lembut daripada sutera, angin itu tidak akan pernah meninggalkan seorang pun yang di dalam hatinya terdapat keimanan seberat biji sawi melainkan dia mencabutnya (mewafatkannya).   


Dajjal menjanjikan surga dan neraka

Dajjal menjanjikan surga dan neraka, padahal perkataan surga dan neraka dalam alqur an adalah suatu perumpamaan, firman Yang Maha Mulia (Allah) surat Alhajj (haji) ayat 72 yang berbunyi,  dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat kami yang terang, niscaya kamu melihat tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang kafir itu, hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat kami dihadapan mereka. Katakanlah:   Apakah akan aku kabarkan kepadamu yang lebih buruk daripada itu, yaitu neraka?   Yang Maha Mulia (Allah) telah mengancamnya kepada orang-orang yang kafir, dan neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali, hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu  , 13:35 PERUMPAMAAN SYURGA yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman);(30:58) Dan Sesungguhnya telah Kami buat dalam Al Qur an ini segala macam perumpamaan untuk manusia.

Dan lihatlah firman Yang Maha Mulia (Allah) Surat 37 Ashshaffaat ayat 59-61 yang dengan tegas memberitahukan hal yang sebenarnya tentang kematian:   melainkan hanya kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di akhirat nanti), sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar, untuk kemenangan serupa ini hendaklah berusaha orang-orang yang bekerja  . Disini tertulis dengan jelas, tidak perlu dimaknai lagi, dan coba lihatlah ayat-ayat dibawah ini, dimana langit dan bumi dikatakan tercipta dengan haq, tetapi surga dan neraka tidak pernah disinggung sekalipun bahwa Allah menciptakan dengan haq.

44:38 Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. 44:39 Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan HAQ, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. 64:3. Dia menciptakan langit dan bumi dengan HAQ. 11:7. Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, 41:9. Katakanlah:   Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam.   41:11. Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit 40:57. Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. 2:164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, 3:190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi

Lihatlah surat dibawah ini, kenapa syurga dan neraka kekal selama ada langit dan bumi? 11:107. Di dalam neraka, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, 11:108. Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam syurga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi.

Dan lihatlah cerita nabi adam dibawah ini tentang syurga dan neraka, disini terlihat dengan jelas bahwa iblis telah diusir dari syurga, tetapi kenapa iblis bisa membisikkan pikiran jahat pada nabi adam yg berada disyurga, apakah syurga begitu kecil, ataukah syurga bisa dilewati iblis dengan leluasa tanpa ada halangan, dan tuhan tidak dapat mencegah iblis keluar masuk syurga seenaknya? Berapa besar kekuasaan Allah kalau begitu?

(7:11-22). Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada Para Malaikat:   Bersujudlah kamu kepada Adam  , Maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak Termasuk mereka yang bersujud.

12. Allah berfirman:   Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu aku menyuruhmu?   Menjawab iblis   Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang Dia Engkau ciptakan dari tanah.

13. Allah berfirman:   Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, Maka keluarlah, Sesungguhnya kamu Termasuk orang-orang yang hina  .

14. Iblis menjawab:   Beri tangguhlah saya[529] sampai waktu mereka dibangkitkan.

15. Allah berfirman:   Sesungguhnya kamu Termasuk mereka yang diberi tangguh. 

16. Iblis menjawab:   Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,

17. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).

18. Allah berfirman:   Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya Barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya.

19. (dan Allah berfirman):   Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua Termasuk orang-orang yang zalim. 

20. Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk Menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka Yaitu auratnya dan syaitan berkata:   Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi Malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga).

21. Dan Dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya.   Sesungguhnya saya adalah Termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua,

22. Maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. kemudian Tuhan mereka menyeru mereka:   Bukankah aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan aku katakan kepadamu:   Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua? 

 Mari kita lihat lebih jelas bahwa syurga dan neraka sebenarnya hanya perumpamaan untuk menakut nakuti kaum kafir saja,

firman Yang Maha Mulia (Allah) Surat 17 Al Israa  ayat 60-62 berbunyi,  dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka, (39:16) Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan azab itu. Maka bertakwalah kepada-Ku hai hamba-hamba-Ku,

Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w pernah bersabda: Aku diberikan enam kelebihan berbanding Nabi-nabi lain; Aku diberi kata-kata yang ringkas tetapi mengandungi arti yang banyak yaitu al-Quran dan Hadis. Aku diberi pertolongan dengan cara dapat menakutkan musuh, dihalalkan bagiku harta rampasan perang dan dijadikan kepadaku bumi yang suci sebagai tempat sujud. Aku juga diutuskan kepada seluruh makhluk dan aku adalah sebagai penutup bagi seluruh para Nabi yaitu Nabi yang terakhir diutuskan


bahwa sesungguhnya janji surga dan neraka itu adalah hanya suatu perumpamaan saja, (39:27) Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Quraan ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran.

(2:26) Sesungguhnya Yang Maha Mulia (Allah) tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan:   Apakah maksud Yang Maha Mulia (Allah) menjadikan ini untuk perumpamaan?   Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Yang Maha Mulia (Allah), dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk, dan tidak ada yang disesatkan Yang Maha Mulia (Allah) kecuali orang-orang yang fasik,

mari kita lihat persamaan antara dajjal dan ulama

1.      Dajjal menjanjikan surga dan neraka,

Ulama menjanjikan surga dan neraka

2.      Dajjal menyebarkan fitnah dan dusta

Ulama menyebarkan fitnah dan dusta tentang surga dan neraka padahal surga dan neraka hanya perumpamaan

Ulama Penyebar Fitnah
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Ali Radhiyallahu  Anhu, Nabi Shalallahu  Alaihi Wa salam bersabda :
  Nanti dalam waktu yang tidak lama, akan datang pada manusia suatu zaman, dimana agama Islam tidak tinggal kecuali hanya namanya saja, dan tidak ada yang tinggal daripada Al-Qur an kecuali hanya huruf dan tulisannya saja.
Masjid-masjidnya menterang dan megah tapi sunyi daripada petunjuk. Ulama mereka adalah yang paling jahat di antara yang ada di bawah langit, dari mereka (ulama) itu akan muncul bermacam-macam fitnah, dan fitnah itu akan kembali kepada lingkungan mereka itu sendiri (umat Islam).   (HR. Al-Baihaqi)

3.      Dajjal bermata Ghaib sebelah kiri, Bergelar Masih yang artinya buta mata kanannya,    Ulama memiliki mata Batin dalam qalbu sebelah kiri.

4.      Dajjal menetap selama 40.

Ulama menetap selama 40 minggu = 9 bulan dalam kandungan. Sebelum lahir.

5.      Dan dikening dajjal ada tanda kafir

Ulama di jidatnya ada tanda hitam tanda kafir, bekas menyembah berhala ka bah. Ingat orang yang menyembah berhala disebut orang kafir, orang yang menyembah berhala ka bah juga disebut orang kafir, dan bekas hitam dijidatnya karena bekas menyembah berhala ka bah disebut tanda orang kafir atau tanda kaf fa ra

6.      Dajjal bertingkah seperti Tuhan

Ulama bertingkah seperti Tuhan, seperti mengaku ana al Haq.

Kesimpulannya Dajjal adalah ulama, seperti dalam firman Yang Maha Mulia (Allah) dalam,

(3:79) surat Al imran ayat 79 yang berbunyi,   tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya alkitab, hikmah, dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia:   hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Yang Maha Mulia (Allah)   Akan tetapi;   hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani (orang yang memiliki sifat Yang Maha Mulia), karena kamu selalu mengajarkan Alkitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya,

(3:80) dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?   

ini pernah dilakukan oleh cucu rosulullah alhasan yang terkenal dengan gelar sebutan alhalaj yang mengaku ana alhaq (sayalah yang maha benar yaitu Allah), kemudian syech siti jenar yang mengaku ingsun iku pangeran sejati yaiku sejati ning pangeran yaiku allah (saya adalah raja yang sesungguhnya yaitu sebenar benarnya raja yaitu Allah),

[Abu Hurairah] dia berkata; Rasulullah bersabda:   Tidaklah seorang bayi yang dilahirkan melainkan dalam keadaan fitrah, maka bapaknyalah yang menjadikannya Yahudi, atau Nasrani atau Musyrik. 

[Abu Hurairah] bahwasanya Rasulullah saw bersabda:   Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah lalu kedua orang tuanyalah yang menjadikannya sebagai seorang yahudi, nasrani dan majusi (penyembah api). Apabila kedua orang tuanya muslim, maka anaknya pun akan menjadi muslim. Setiap bayi yang dilahirkan dipukul oleh syetan pada kedua pinggangnya, kecuali Maryam dan anaknya (Isa). surat 31 Luqman ayat 21 yang berbunyi, dan apabila dikatakan kepada mereka:   Ikutilah apa yang diturunkan Yang Maha Mulia (Allah)  , mereka menjawab:   tapi kami mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya,

surat 2 Al baqarah ayat 170 berbunyi,   dan apabila dikatakan kepada mereka:   Ikutilah apa yang telah diturunkan Yang Maha Mulia (Allah),   mereka menjawab:   tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari nenek moyang kami  , walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?   

dan apakah sama orang yang mendapat petunjuk dengan orang-orang yang mengikuti agama nenek moyangnya, sedangkan agama tersebut adalah sesat, ingatlah firman Yang Maha Mulia (Allah) surat 39 Az Zumar ayat 9 yang berbunyi,   …katakanlah:   Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran,

dan firman Yang Maha Mulia (Allah); dan diantara mereka ada orang-orang yang mendengarkanmu, tetapi, ketika mereka meninggalkanmu, mereka berkata kepada orang yang telah memperoleh pengetahuan,   Apa yang baru saja dikatakannya?   begitulah orang-orang yang telah dikunci hati dan kalbunya oleh Yang Maha Mulia (Allah), dan yang mengikuti hawa nafsunya sendiri,

dan firman Yang Maha Mulia (Allah) surat albaqarah ayat 109 yang berbunyi,  sebagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang dari diri mereka sendiri setelah nyata bagi mereka kebenaran, maka ma afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Yang Maha Mulia (Allah) mendatangkan perintah-Nya, sesungguhnya Yang Maha Mulia (Allah) kuasa atas segala sesuatu,

dan firman Yang Maha Mulia (Allah) surat 42 Asy syuura (musyawarah) ayat 24 yang berbunyi,  bahkan mereka mengatakan:   dia telah mengada-adakan dusta terhadap Yang Maha Mulia (Allah), maka jika Yang Maha Mulia (Allah) menghendaki niscaya Dia mengunci mati hatimu; dan Yang Maha Mulia (Allah) menghapuskan yang batil dan membenarkan yang hak dengan kalimat-kalimat-Nya, sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati,

dan firman Yang Maha Mulia (Allah) surat 2 Al baqarah (sapi betina) ayat 6-18 yang berbunyi,   sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman, Yang Maha Mulia (Allah) telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup, dan bagi mereka siksa yang amat berat, di antara manusia ada yang mengatakan:   kami beriman kepada Yang Maha Mulia (Allah) dan hari kemudian, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman, mereka hendak menipu Yang Maha Mulia (Allah) dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar, dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Yang Maha Mulia (Allah) penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta, dan bila dikatakan kepada mereka:   jangan kamu membuat kerusakan di muka bumi  , mereka menjawab:   sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.   Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar, apabila dikatakan kepada mereka:  berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman.   Mereka menjawab:   Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?   ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui, dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan:  kami telah beriman  , dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan:   sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok, Yang Maha Mulia (Allah) akan olok-olokkan mereka dan membiarkan mereka terumbang-ambing dalam kesesatan mereka, mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaannya dan tidaklah mereka mendapat petunjuk, perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Yang Maha Mulia (Allah) hilangkan cahaya mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat, mereka tuli, bisu, dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali  , apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Yang Maha Mulia (Allah), lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui, dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata:  kamipun telah beriman,   tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka berkata:  Apakah kamu menceritakan kepada mereka apa yang telah diterangkan Yang Maha Mulia (Allah) kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti,


Kaum Kafir Mendustakan Ayat-ayat Allah dan menyebarkan fitnah pada Imam Mahdi

Dan mereka kaum kafir mengatakan bahwa Imam Mahdi adalah seorang pendusta dan pembohong kafir yang gila, sekali kali Imam Mahdi bukanlah orang yang dusta perkataannya, tetapi dia hanyalah seorang yang membenarkan apa yang ada pada kitab-kitab yang diturunkan pada para nabi, dan yang memberi petunjuk dan peringatan kepada kaum yang berakal,

(3:81) Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi:   Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya  . Allah berfirman:   Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?   Mereka menjawab:   Kami mengakui  . Allah berfirman:   Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu  .

Tetapi mereka kaum dajjal dan kaum kafir telah mengingkari dan mendustainya ingatlah firman Yang Maha Mulia (Allah) surat alhajj (haji) ayat 42 berbunyi,   dan jika mereka mendustakanmu, maka sesungguhnya telah mendustakan juga sebelum mereka kaum Nuh,  Ad, tsamud dan kaum Ibrahim dan kaum Luth, dan penduduk madyan, dan telah didustakan Musa, lalu Aku tangguhkan untuk orang-orang kafir, kemudian Aku azab mereka, maka bagaimana besarnya kebencian-Ku,

(29:18)   Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, maka  umat  yang  sebelum  kamu juga  telah mendustakan.   Dan kewajiban rasul itu, tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya.   

dan firman Yang Maha Mulia (Allah) surat al mukmin (40:5):   sebelum mereka kaum Nuh dan golongan golongan yang bersekutu sesudah mereka telah mendustakan dan tiap tiap umat telah merencanakan makar terhadap rasul mereka untuk menawannya dan mereka membantah dengan yang batil untuk melenyapkan kebenaran dengan yang batil itu, karena itu Aku azab mereka. Maka betapa azab-Ku.

(10:74) Kemudian sesudah Nuh, Kami utus beberapa rasul kepada kaum mereka (masing-masing), maka rasul-rasul itu datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka tidak hendak beriman karena mereka dahulu telah (biasa) mendustakannya. demikianlah Kami mengunci mati hati orang-orang yang melampaui batas.

dan firman Yang Maha Mulia (Allah) surat 31 Luqman ayat 21 yang berbunyi, dan apabila dikatakan kepada mereka:   Ikutilah apa yang diturunkan Yang Maha Mulia (Allah)  , mereka menjawab:   tapi kami mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya,

(2:87) Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu jizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?

(2:88) Dan mereka berkata :   Hati kami tertutup  . Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman.

(2:89) Dan setelah datang kepada mereka Al Qur an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka la nat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu.

(2:90) Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang telah diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya. Karena itu mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan. Dan untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan.

(40:22-26) Yang demikian itu adalah karena telah datang pada mereka rasul rasul mereka dengan membawa bukti bukti yang nyata lalu mereka kafir, maka Allah mengazab mereka. Sesungguhnya Dia Maha Kuat lagi Maha Keras hukumannya. Dan sesungguhnya telah kami utus Musa dengan membawa ayat ayat kami dan keterangan yang nyata, kepada Fir aun, Haman dan Qarun; maka mereka berkata;   adalah seorang ahli sihir yang pendusta  . Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran dari sisi kami mereka berkata:   bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama dengan dia dan biarkanlah hidup wanita-wanita mereka  . Dan tipu daya orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah sia-sia, dan berkata Fir aun:   Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi  .

(40:28) Dan seorang laki-laki yang beriman di antara pengikut-pengikut Fir aun yang menyembunyikan imannya berkata:   apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia mengatakan: Tuhanku ialah Allah, padahal dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang akan menanggung dustanya itu, dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu  . Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.

(2:91) Dan apabila dikatakan kepada mereka:   Berimanlah kepada Al Qur an yang diturunkan Allah,   mereka berkata:   Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami  . Dan mereka kafir kepada Al Qur an yang diturunkan sesudahnya, sedang Al Qur an itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah:   Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?   

dan surat 2 Al baqarah ayat 170 berbunyi,   dan apabila dikatakan kepada mereka:   Ikutilah apa yang telah diturunkan Yang Maha Mulia (Allah),   mereka menjawab:   tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari nenek moyang kami  , walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?   

dan apakah sama orang yang mendapat petunjuk dengan orang-orang yang mengikuti agama nenek moyangnya, sedangkan agama tersebut adalah sesat, ingatlah firman Yang Maha Mulia (Allah) surat 39 Az Zumar ayat 9 yang berbunyi,   …katakanlah:   Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran,

dan firman Yang Maha Mulia (Allah); dan diantara mereka ada orang-orang yang mendengarkanmu, tetapi, ketika mereka meninggalkanmu, mereka berkata kepada orang yang telah memperoleh pengetahuan,   Apa yang baru saja dikatakannya?   begitulah orang-orang yang telah dikunci hati dan kalbunya oleh Yang Maha Mulia (Allah), dan yang mengikuti hawa nafsunya sendiri,

dan firman Yang Maha Mulia (Allah) surat albaqarah ayat 109 yang berbunyi,  sebagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang dari diri mereka sendiri setelah nyata bagi mereka kebenaran, maka ma afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Yang Maha Mulia (Allah) mendatangkan perintah-Nya, sesungguhnya Yang Maha Mulia (Allah) kuasa atas segala sesuatu  , dan firman Yang Maha Mulia (Allah) surat 42 Asy syuura (musyawarah) ayat 24 yang berbunyi,  bahkan mereka mengatakan:   dia telah mengada-adakan dusta terhadap Yang Maha Mulia (Allah), maka jika Yang Maha Mulia (Allah) menghendaki niscaya Dia mengunci mati hatimu; dan Yang Maha Mulia (Allah) menghapuskan yang batil dan membenarkan yang hak dengan kalimat-kalimat-Nya, sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati,

dan firman Yang Maha Mulia (Allah) surat 2 Al baqarah (sapi betina) ayat 6-18 yang berbunyi,   sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman, Yang Maha Mulia (Allah) telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup, dan bagi mereka siksa yang amat berat, di antara manusia ada yang mengatakan:   kami beriman kepada Yang Maha Mulia (Allah) dan hari kemudian, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman, mereka hendak menipu Yang Maha Mulia (Allah) dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar, dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Yang Maha Mulia (Allah) penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta, dan bila dikatakan kepada mereka:   jangan kamu membuat kerusakan di muka bumi  , mereka menjawab:   sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.   Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar, apabila dikatakan kepada mereka:  berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman.   Mereka menjawab:   Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?   ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui, dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan:  kami telah beriman  , dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan:   sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok, Yang Maha Mulia (Allah) akan olok-olokkan mereka dan membiarkan mereka terumbang-ambing dalam kesesatan mereka, mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaannya dan tidaklah mereka mendapat petunjuk, perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Yang Maha Mulia (Allah) hilangkan cahaya mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat, mereka tuli, bisu, dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali  , apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Yang Maha Mulia (Allah), lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui, dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata:  kamipun telah beriman,   tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka berkata:  Apakah kamu menceritakan kepada mereka apa yang telah diterangkan Yang Maha Mulia (Allah) kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti,

surat 2 al baqarah ayat 75-76, maha benar Yang Maha Mulia (Allah) dari segala firmannya. (2:23). Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Yang Maha Mulia (Allah), jika kamu orang-orang yang benar.

(2:61) ..lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Yang Maha Mulia (Allah), hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Yang Maha Mulia (Allah) dan membunuh para Nabi tanpa alasan yang benar, Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.

(2:99) Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik.

(2:100) Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah), dan setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya? Bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman.

(2:101) Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah).

(14:13) Orang-orang kafir berkata kepada Rasul-rasul mereka:   Kami sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari negeri kami atau kamu kembali kepada agama kami  . Maka Tuhan mewahyukan kepada mereka:   Kami pasti  akan  membinasakan orang-orang yang zalim itu,

(69:49) Dan sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakan(nya).

(30:58) Dan Sesungguhnya telah Kami buat dalam Al Qur an ini segala macam perumpamaan untuk manusia. Dan Sesungguhnya jika kamu membawa kepada mereka suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir itu akan berkata:   Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka.   

(30:59) Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak (mau) memahami.

(30:60) Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu,

(10:73) Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu pemegang kekuasaan dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka perhatikanlah bagaimana kesesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu.

(43:37) Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.

(4:155) Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan), disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan :   Hati kami tertutup.   Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil dari mereka.

(7:186) Barangsiapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.

(11:57) Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu apa (amanat) yang aku diutus (untuk menyampaikan)nya kepadamu. Dan Tuhanku akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain (dari) kamu; dan kamu tidak dapat membuat mudharat kepada-Nya sedikitpun. Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha Pemelihara segala sesuatu.

(40:28) Dan seorang laki-laki yang beriman di antara pengikut-pengikut Fir aun yang menyembunyikan imannya berkata:   apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia mengatakan: Tuhanku ialah Allah, padahal dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang akan menanggung dustanya itu, dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu  . Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.

Yunus:41:Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah:   Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan. 

Alkaafiruun : 1. Katakanlah:   Hai orang-orang kafir, 2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. 3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. 4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, 5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.6:Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.


Imam Mahdi adalah seseorang yang mendapat petunjuk yang menjelaskan kebenaran.

 (7:181) Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan.

(51:51) Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

(51:55) Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

(54:17) (54:32) Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

(81:27) Al Qur an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,

(81:28) (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.

(81:29) Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.

(34:48) Katakanlah:   Sesungguhnya Tuhanku mewahyukan kebenaran. Dia Maha Mengetahui segala yang ghaib  .

(34:49) Katakanlah:   Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi  . (2:272) Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya.

(2:269) Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur an dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).

(19:76) Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.

(27:92) Dan supaya aku membacakan Al Quraan (kepada manusia).  Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah:    Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan  .


IMAM MAHDI (Imam S)

Nasab Dari Ayah

Imam Mahdi (Imam S) Bin Abdullah (Ahmad Syafii) Bin Ali Bin Abdullah Bin Umar Banjaran Bin Abu Sujak Bin Ali Bin….. Binti Fathimah Binti Muhammad Saw.

Nasab Dari Ibu

Imam Mahdi (Imam S) Binti Mughniya Binti Masnin (Kakak Mbah Hasan Mangkli Magelang) Binti Imam Kudus (Adik Abdul Ghoni) Bin Umar Banjaran Bin Abu Sujak Bin Ali Bin …. Binti Fathimah Binti  Muhammad Saw.


SALAM JIHAD

DARI  IMAM MAHDI

Kepada kaum muslimin dan muslimat yang bersedia berjihad dan berjuang melawan DAJJAL dan melawan pengikutnya orang orang kafir, dan kepada seluruh umat yang terpanggil jiwa dan raganya untuk berjihad sepenuhnya silahkan bergabung menjadi pasukan Imam Mahdi daftarkan diri anda melalui email:
imamalmahdi@yahoo.com. Atau imamalmahdi2003@gmail.com

 silahkan di share ke saudara atau teman, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang yang menyembah Tuhan dengan menghadap Kabah adalah orang kafir

Imam Mahdi